ERP (Enterprise Resource Planning) saat ini menjadi salah satu sistem yang dipercaya mampu mempermudah sebuah perusahaan menjalankan proses bisnis. Sistem ERP adalah sistem terintegrasi yang bertujuan untuk merangkum setiap proses bisnis menjadi satu pintu dan dikolaborasikan sehingga efektif dan efisien. Dengan adanya sistem ini, semua aktivitas perusahaan menjadi lebih mudah dan berjalan dengan lebih baik.
Sistem ERP menurut Daniel E O’Leary memiliki karakteristik:
- Memadukan sebagian besar proses bisnis
- Memproses sebagian besar proses bisnis
- Menyimpan setiap data sekali saja dan otomatis
- Memungkinkan penyesuaian kebutuhan perusahaan
- Menunjang multi bahasa dan mata uang
Awal terbentuknya ERP yaitu pada awal tahun 1960-an terdapat sebuah sistem informasi dengan nama MRP (Material Requirement Planning). Sistem ini berkonsep dari perencanaan kebutuhan material dengan fungsi pada bagian Inventory Management dan Company Production. Seiring perkembangan zaman, tahun 1970-an MRP berubah menjadi close-loop MRP dan berubah lagi menjadi MRP II (Manufaktur Planning). Hingga akhirnya MRP berkembang dan berubah menjadi ERP pada tahun 1990-an.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja ERP untuk Manajemen Strategi Perusahaan?
Waktu yang Tepat Menerapkan Software ERP
Kapan waktu yang tepat menerapkan software ERP di perusahaan? Pastinya setiap perusahaan memiliki target masing-masing. Dengan begitu, sudah menjadi tantangan sebuah perusahaan untuk menghadapi persaingan bisnis dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Maka dari itu, perusahan mulai harus menerapkan sistem yang lebih efektif salah satunya adalah ERP di saat yang tepat.
Berikut waktu yang tepat sebuah perusahaan mulai menerapkan software ERP:
1. Waktu Pengerjaan Bisnis menjadi Lebih Lama
Setiap perusahaan pasti terbagi dari beberapa divisi dimana staf bekerja dengan tugasnya masing-masing. Ketika setiap divisi harus menyelesaikan tugasnya membutuhkan waktu yang lama dengan cara manual, maka disitulah sistem ERP dibutuhkan. Penerapan sistem ERP menjadi solusi yang tepat dan membantu staf melakukan proses data lebih cepat dan akurat.
2. Mengambil Keputusan Membutuhkan Waktu Lama
Setiap bisnis memerlukan laporan secara real-time dan akurat. Ketika pemilik perusahaan kesulitan mengakses dan memantau laporan setiap divisinya, software ERP dibutuhkan untuk menampilkan semua data dengan lebih cepat. Human error juga dapat diminimalisir dengan penerapan sistem ERP. selain itu, perusahaan yang melakukan Kerjasama dengan bisnis lain juga dipermudah dengan sistem ERP dalam pencatatan.
3. Membutuhkan Data yang Bisa Diakses di Mana Saja
Perusahaan mulai memerlukan sistem ERP Ketika beberapa sistem operasi tidak terhubung satu sama lain. Dalam ERP, menyediakan beberapa fitur yang selalu update dan saling terhubung antar divisi. Dengan begitu, semua data di tiap divisi berbeda dapat diakses kapan saja dan di mana saja oleh departemen lain dalam satu perusahaan.
4. Pengelolaan Laporan dengan Cara Manual
Pengelolaan laporan dengan cara manual juga menjadi salah satu permasalahan dalam menjalankan bisnis. Laporan yang tidak sedikit dan rumit sering berpotensi terjadinya human error dan membutuhkan waktu yang lama. Dengan menggunakan sistem ERP, setiap laporan dapat dipantau dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, sistem ERP juga mempermudah akses dan mengintegrasi keseluruhan fungsi bisnis. Pengelolaan laporan juga bisa dilakukan dimana saja tanpa harus ada tatap muka setiap divisi yang terkait.