PT BISA INDONESIA
ERP Software untuk Perusahaan Tambang
  • 21/08/2021
  • Admin
  • 0

Industri pertambangan memiliki proses yang kompleks seperti, alokasi sumber daya, pengangkutan dan pemindahan, pengelolaan alat berat, dan masih banyak lagi. Dibutuhkan sistem yang memungkinkan untuk melakukan penyederhanaan dan otomatisasi proses agar lebih efisien dapat dilakukan dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning).

Baca juga: Kapan Saat yang Tepat Perusahaan Menerapkan Software ERP?

Pada umumnya, ERP software berfungsi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan melakukan identifikasi biaya operasional untuk mengurangi resiko kerugian. Berikut pentingnya ERP software untuk perusahaan tambang:

1. Manajemen Proyek & Alokasi Sumber Daya yang Efisien

Pengelolaan proyek dan alokasi pekerja merupakan salah satu aspek terpenting untuk menentukan kelancaran proses pertambangan. Dengan ERP software, setiap proses proyek dapat dilacak dengan mudah. Manajer dapat mengetahui pekerja mana yang kompeten melakukan pekerjaan A dan mana yang kompeten melakukan pekerjaan B. Manajer juga bisa mengidentifikasi permasalahan apa saja yang terjadi, dan lain sebagainya. Setiap pekerja juga dengan mudah mengakses pembaruan status proyek. Sistem ERP memungkinkan setiap pekerja untuk lebih fokus melakukan pekerjaannya dan tahu apa saja yang harus diprioritaskan.

2. Meningkatkan Efisiensi Transportasi & Logistik

Kelancaran proyek tambang bergantung pada kelancaran transportasi dan logistik. Sehingga, keduanya harus bisa berjalan dengan baik. ERP software menyediakan fitur yang membantu memastikan kelancaran transportasi dan logistik seperti, manajemen pengemudi, rute transportasi, manajemen muatan barang, penentuan kapasitas muatan, pemesanan transportasi, dan lain-lain.

Sistem ERP juga memungkinkan untuk melacak kondisi transportasi, dan memudahkan pemilik bisnis untuk melakukan penjadwalan pemeliharaan, mencatat transaksi yang berkaitan dengan transportasi yang dijalankan.

3. Pengelolaan Aset Tambang yang Lebih Baik

Peralatan yang rusak, menyebabkan proyek tambang dapat terhenti. Modul manajemen aset dalam sistem ERP mampu membantu otomatisasi pengelolaan aset perusahaan tambang.

Sistem ERP memungkinkan untuk pemeliharaan aset yang bisa dijadwalkan secara otomatis. Manajer bisa mendapatkan reminder jadwal pemeliharaan, melakukan inspeksi dan mencatat hasil inspeksi database secara terpusat. Aset dapat dilacak dan nilainya dapat diukur sehingga pengelola mengetahui berapa lama setiap aset dapat digunakan. Bahkan pengelola bisa mengetahui profit yang dihasilkan.

4. Memudahkan Evaluasi Pekerja & Pengelolaan Penggajian

Pekerja yang tersebar di berbagai lokasi menyulitkan manajer untuk mengetahui kinerja setiap pegawainya. Pengelolaan gaji pekerja juga bukan pekerjaan yang mudah, karena kemungkinan penggajian berdasarkan jam atau hari, dan memungkinkan tergantung pada pencapaian pekerja. Sehingga pengelola membutuhkan monitoring yang baik.

Dengan ERP software, manajer mampu memperhatikan setiap kinerja pekerjanya secara detail dan dapat dianalisis sesuai laporan analitik. Setiap kehadiran pegawai mampu dikelola dengan baik secara otomatis, sehingga human error dapat dihindari.

5. Kontrol Keuangan Perusahaan yang Lebih Baik

Modul akuntansi dalam sistem ERP mampu membuat keuangan perusahaan jadi lebih terkontrol. Sistem mampu memprediksi pendapatan dan pengeluaran dengan akurasi tinggi, membantu dalam mengatur anggaran, dan melakukan pengawasan. Sehingga pemilik bisnis bisa menghemat biaya operasional. Dengan demikian, ERP software membantu menghemat biaya operasional dengan meminimalisir biaya pengeluaran, aktivitas, dan efektivitas pekerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *